SAY GOODBAY TO DULL FACE
Assalamualaikum
cantik, hari ini aku mau nge-share pengalaman aku waktu pakai skin care rutin ERHA.
Aku memutuskan pakai ERHA waktu aku umur 20th. Itupun karena diajak sama mbak
Nia (bu kos aku waktu kuliah di Surabaya). Mungkin sangking gemesnya sama aku
yang terlalu cuek untuk merawat wajah kali ya?.
Awal
Mula Memakai ERHA.
Aku itu termasuk orang
yang ANTI kalau disuruh pakai krim dokter, RIBET. Takut nggak cocok, takut nanti
kalau nggak lanjut pakai krim dokter, kulit rusak atau apalah. Selain bolak-balik
kontrol ke dokter, kita itu harus rutin perawatan dan itu pasti memerlukan
biaya yang tidak sedikit (yaiyalah Zin, pengen cantik harus modal keles). Tapi Mbak
Nia waktu itu menyarankan aku untuk mencoba memakai ERHA, soalnya anaknya dulu
juga wajahnya kusam dan berjerawat. Tapi semenjak memakai Erha kulitnya jadi
cerah dan mulus. Awalnya nggak percaya sih, kalau dulu mukanya Sasa berjerawat
tapi sama mbak nia dilihatkan poto before-afternya Sasa, jadi percaya deh (mulai tergiur untuk memakai ERHA).
Mbak Nia waktu itu mematahkan pemikiran
burukku tentang krim dokter. Waktu aku diajak pertama kali pakai erha itu nggak
mau, takut wajahku rusak, nanti malah nggak cocok. Tapi kata Mbak Nia “nggak
lah Zin. Di ERHA itu ada konsultannya, dan kita bisa konsul, Dokternya pun SpKK.
Coba sekali dulu, kalau cocok lanjut, kalau nggak cocok berhenti. Biasanya di
ERHA untuk pertama kali konsul itu FREE.
Daripada pakai krim abal-abal tapi nggak ada perubahan".
Waktu itu bulan Januari habis
maghrib aku diajak Mbak Nia nganterin Sasa ke kliniknya ERHA di JL. Kombes Pol.
M. Duryat No.18-20i, untuk konsul ke dokternya Sasa, dr. Paramita. Tapi ternyata
pas nyampek sana dr. Paramita nya sudah pulang, jadinya Sasa nggak jadi konsul.
Terus aku coba konsul ke dokter lain yang masih praktek, nanti obatnya dibeli
kalau ada uang J. Pas tanya-tanya ke mbak resepsionisnya,
minta rekomendasiin dokter yang bagus. Kata mbaknya dokternya bagus semua (ya iyalah
ya), dan biaya konsul sama pendaftaran pertama kali itu kalau nggak salah
175.000,- . waktu kutanya biasanya kalau pertama konsul ada free
konsultasi? Tapi kata mbaknya “NGGAK
ADA KALAU NGGAK ADA PROMO. Promonya pun
pas ulang tahunnya ERHA”.
Ya sudah akhirnya aku memutuskan untuk
memakai dokter perempuan, biar nyaman pas konsultasi. Mbaknya ngasih aku
formulir untuk di isi sesuai data diri yang ada di KTP. Pas aku duduk mau ngisi
data diri, kupikir-pikir lagi kayaknya sayang kalau buang uang buat konsultasi,
mending nunggu pas promo (biasa, anak kos harus bisa membedakan mana kebutuhan
dan mana keinginan J). Akhirnya nggak jadi konsul deh,
formulirnya ku kembalikan ke mbak resepsionis, dan minta maaf bilang kalo nggak
jadi konsul, mbaknya Cuma senyum, bilang nggak papa, mbaknya baik banget, ramah
lagi.
Pertengahan Maret, aku
dikirimin poto sama mbak nia kalau di Tunjungan Plaza-3 ERHA ada promo, free
konsul untuk pertama konsul dan diskon 15% untuk produknya. Oh men, aku mulai
goyah untuk perawatan ke ERHA, dari situ aku mulai searching tentang ERHA.
Banyak review nya kalau pada cocok di ERHA.
Dan aku baca FAQ di WEBnya ERHA https://erha.co.id/services#
. Di bawah ini adalah beberapa bertanyaan yang sering ditanyakan di WEBnya ERHA.
·
Apakah perawatan erha aman digunakan untuk jangka waktu yang
lama?
Jelas aman, karena perawatan di erha
menggunakan bahan/ zat dalam batas kadar yang aman dan tidak berbahaya bagi
kulit.
·
Sampai kapan perawatan harian harus digunakan?
Selama kita menginginkan kulit tetap sehat
dan terawat. Karena untuk mempertahankannya, dibutuhkan perawatan yang teratur
dan ini bukanlah suatu ketergantungan dalam perawatan, seperti halnya dengan mandi,
menggosok gigi, mencuci rambut secara teratur yang juga merupakan suatu bentuk
perawatan.
·
Jika kulit mengelupas, berarti kulit akan menipis. Benarkah?
Tidaklah benar pendapat yang mengatakan
bahwa dengan terjadinya pengelupasan, kulit akan bertambah tipis. Kulit yang
mengelupas akan mencapai ketebalan yang normal seperti semula. Karena kulit
akan ber-regenerasi secara periodik/ terus menerus.
·
Berapa lama kemerahan dan pengelupasan kulit itu terjadi?
Terjadinya kedua proses ini tergantung dari
keadaan kulit masing-masing individu, sehingga lamanya pun bervariasi. Bahkan
untuk beberapa individu, bisa saja tidak terjadi kemerahan dan pengelupasan
kulit.
·
Kapan pengelupasan kulit itu terjadi?
Pada awal pemakaian dan dapat berlangsung
secara periodik, dengan tujuan menjaga ketebalan kulit agar tetap normal.
Selama perawatan, hal ini akan terjadi secara otomatis. Sehingga kulit akan
tetap terjaga pada kondisi kelembapan normal yang cukup untuk perlindungan.
·
Mengapa kulit mengelupas?
Sebenarnya proses pengelupasan kulit adalah
proses fisiologis/ normal kulit yang terjadi setiap 3-4 minggu sekali, di mana
sel kulit yang mati akan terlepas dan diganti dengan yang baru. Hanya saja
proses ini tidak tampak oleh mata. Tetapi pada keadaan di mana sel kulit yang
mati sangat tebal dan menumpuk akibat penuaan dini dan hal lain, maka
pengelupasan akan jelas terlihat karena banyaknya sel kulit mati yang harus
dibuang. Tujuannya agar kondisi kulit dikembalikan ke ketebalan semula. Sebab
penumpukan sel kulit mati yang berlebihan ini akan menyebabkan kulit wajah
tampak kusam dan kering. Perawatan dalam Personal Rejuvenation Program dapat
menyebabkan kulit menjadi agak kemerahan dan mengelupas.
·
Mengapa terjadi kemerahan?
Kemerahan terjadi karena adanya proses
pembentukan pembuluh darah baru/ neovaskularisasi. Pembuluh-pembuluh darah yang
terbentuk nantinya akan mengangkut nutrisi/ zat makanan bagi sel-sel kulit guna
mendapatkan kulit yang sehat. Tanda-tanda kulit sehat adalah : Kulit tampak
segar, bersih, bercahaya, lembap, kenyal, dan juga berwarna merah muda (rose
pink).
·
Bila dihentikan, apakah kulit wajah menjadi “lebih buruk” dari
sebelumnya?
Pada saat krim/ obat dihentikan, kulit akan
berangsur–angsur kembali ke “pola asli” –nya (tergantung jenis kulit
masing-masing). Oleh karena itu keadaan kulit tidak akan sama baiknya
dibandingkan pada saat dirawat. Jadi kami sarankan untuk tetap melanjutkan
perawatan.
·
Apakah obat erha menyebabkan “ketergantungan”?
Krim/ obat yang ada akan memberikan hasil
yang diinginkan selama krim/ obat tersebut masih dipakai. Bila dihentikan
penggunaannya, maka kulit akan kembali ke “pola asli” kulit tersebut. Misalnya
bila Anda mempunyai kulit berminyak dan cenderung berjerawat, maka akan kembali
ke pola tersebut. Dengan demikian, krim/ obat tersebut tidak menyebabkan
“ketergantungan”, tetapi memang layaknya proses pemeliharaan, kita harus tetap
teratur menggunakannya bila kita tetap ingin mempertahankan kondisi kulit yang
sudah baik.
·
Apakah perawatan erha aman digunakan selama kehamilan dan
menyusui ?
Aman, karena perawatan topikal tidak
memberikan efek berbahaya bagi ibu hamil, janin dan bayi yang mendapatkan ASI
dari ibu yang menggunakan perawatan erha. Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan
berkonsultasi dengan dermatologist kami.
Dari WEB nya ERHA yang
aku baca, kesimpulan yang aku dapat adalah:
1. Jika
kita ingin kulit yang sehat dan terawat, kita harus merawatnya setiap hari, Seperti
gigi kita. Kalau kita malas menggosok gigi selama seminggu, gigi kita pun
lama-lama akan menguning. Sama halnya dengan kulit wajah kita. Kala wajah kita
tidak dirawat, lama-lama bisa kusam.
2. Krim
ERHA tidak menyebabkan ketergantungan. Tapi jika kita menghentikan pemakaian,
maka kulit kita akan kembali ke bentuk semula pola asli kulit kita. Misal kulit
ku kusam dan berminyak di zona T. Jika aku menghentikan pemakaian, maka kulitku
akan kembali kusam dan berminyak di zona T.
Dua kesimpulan itulah yang membuatku tertarik untuk
mencoba memakai ERHA. Akhirnya, hari Sabtu, 24 Maret 2018 Aku, mbak Nia, Sasa
pergi ke stand nya ERHA di TP-3 (Padahal besoknya ada tes HSK L).
Pertama kali ke situ mbaknya tanya, sudah pernah ke ERHA? Belum.Terus disuruh
menyerahkan KTP, sama dipersilahkan duduk dan di suruh ngisi formulir. Setelah
ngisi formulir, nanti disuruh mbaknya milih mau konsul sama dokter siapa. Waktu
itu ada 2 dokter, laki-laki sama perempuan. Aku milih perempuan biar nyaman
konsultasinya.
Pas
di ruangan dokter, di ambil poto buat before after. Terus ditanyain sama
dokternya keluhannya apa saja? Aku bilang kulit kusam sama berminyak di zona T.
Terus dokternya ngasih resep sama di beri tahu cara pemakaian skin care nya.
Terus aku tanya sama dokternya. Dok, dulu kan saya punya bintik-bintik hitam di
wajah, sudah hilang, kata dokter yang ngerawat saya dulu bintik-bintik nya
bakal muncul 5-7 tahun lagi, ini belum ada 3 tahun kok sudah muncul lagi ya
dok? Kalau bintik-bintik hitam itu gara-gara wajah terpapar sinar matahari
secara langsung. Oh, bener dok, kemarin pernah kerja di luar, panas-panas an
(dokternya heran). Kerja di luar ruangan ? iya dok, maksud saya gitu J.
Dok ini krim nya ampuh kan dok? Kalau ingin hasilnya maksimal sebelum pakai
krim, peeling dulu. Ampun, nggak dulu dok masih sekolah.
Setelah konsultasi, resep di kasihkan. Terus kita nunggu nama nya di panggil dan penebusan produk. Karena aku periksanya nggak di
klinik nya, jadi untuk krim pagi dan malam nya diambil habis maghrib, tapi ERHA
menyediakan layanan siap antar produk untuk wilayah Surabaya.
Ø Untuk
pagi hari, Pertama cuci wajah dan leher
pakai sabun ERHA 1, lalu pakai toner ERHA 3 menggunakan kapas, diteepuk-tepuk
saja, setelah itu menggunakan krim ERHA 4 kemudian krim ERHA 7. memakai krim
nya di wajah sama di leher, pas di leher diolesi tipis-tipis saja, biar nggak
belang.
Ø Untuk
malam hari, Pertama cuci wajah dan leher
pakai sabun ERHA 1, lalu pakai toner ERHA 3 menggunakan kapas, diteepuk-tepuk,
ambil sedikit krim ERHA 5 dan krim ERHA CC 10 kemudian campur menjadi satu, dan
oleskan ke bagian wajah dan leher sampai merata.
poto tanggal 2 September 2017
o
Mulai pemakaian ERHA tanggal 25 Maret
2018. Waktu pemakaian pertama kali agak panas sama perih, karena aku kebanyakan
ambil krimnya. Setelah seminggu pemakaian, ada perubahan kulit wajah mulai
cerah tapi, kulit wajah bagian pipi mengelupas, aku mikirnya mungkin itu sel
kulit mati yang sedang mengalami pergantian. Pas aku tanya Mbak Nia, kata Mbak
Nia makai krimnya jangan banyak-banyak.
poto tanggal 15 Mei 2018
o Untuk tangan dan bagian tubuh lainnya biar nggak belang gunakan lulur dan hand body secara teratur.
Seharusnya rangkaian skin care ERHA habisnya 3 bulanan.
Tapi krim pagi ku sama toner ku belum ada 3 bulan sudah habis. Aku nyiasatinnya
toner ku ganti dengan cussons baby oil, krim paginya aku ganti dengan wardah
nature daily aloe. Tapi Alhamdulillah nya kulit aku nggak berjerawat dan
aman-aman saja. Cuman nggak secerah waktu pakai ERHA paket komplit,
Ada yang tertarik memakai ERHA? atau adakah yang sudah menggunakan ERHA? kalau sudah ada yang menggunakan ERHA kalian bisa komen di bawah untuk sharing ya :) XOXO.
- Saya kembali kontrol tanggal 24 Juni 2018 (tapi belum tahu bakal balik ke ERHA lagi atau nggak wkwkwk).
- Saya ada rencana menggunakan LOREAL setelah sabun cuci muka sama krim malam ERHA saya habis. Dan kita lihat apakah wajah saya kembali kusam ke bentuk semula atau tidak :D .
- Tulisan ini tidak di sponsori oleh brand produk apapun, saya hanya ingin membagi pengalaman saya menggunakan skin care ERHA melalui tulisan saya.
- Hasil setiap individu berbeda-beda.
- poto before-after diambil dari sudut cahaya yang berbeda dan menggunakan hp yang berbeda. (poto tanggal 2 september 2017 diambil menggunakan HP vivo y21, sedangkan poto lainnya HP Vivo y31).